April 16, 2016

2 0 1 6

Dua Ribu Enam Belas

Sudah lama sekali tidak post di blog gue.
Entah karena kesibukan, ketidaksempatan, ataupun karena males. #Halah

Yap, Sudah telat sekali bagi gue untuk mengucapkan ucapan selamat datang kepada tahun 2016 alias tahun monyet ini. Apalagi ini sudah bulan April. Tapi anggap saja gue sedang membuka blog gue di 2016 ini.


***

Salah satu hal yang membuat gue semakin menggebu-gebu untuk mrnulis kembali di blog gue adalah salah satu penulis buku Newbie Gadungan.
Btw, kalo kalian belum membaca buku ciptaan mas Tirta ini, silahkan dibeli di toko buku terdekat. Sangat direkomendasikan untuk dibaca. *promosi lagi*. 

Di blognya yang berjudul romeogadungan.com, kisah yang dia tuliskan di sana sangat inspiratif dan ga bisa bosen untuk membacanya. Tulisannya seperti mengalir saja dalam otak kita. Ya seandainya gue bisa ketemu sama dia di real life, pasti gue bisa mempelajari banyak hal. 

***

Ngomong-ngomong, sebagai penjelasan, Gue sedang kuliah di salah satu universitas Medan, "Universitas Prima Indonesia" fakultas hukum. Yap, lo ga salah baca. Gw kuliah jurusan hukum. Dengan muka yang kurang mendukung, Gw tetep saja ngotot untuk mempelajari jurusan ini. Teman-teman akan tetep saja bilang, "Gile lo, muka lo mana cocok buat jadi orang hukum!" , "Ah lo pasti boong kan. Mana mungkin lo bisa jadi orang hukum. Muka aja ga ada ngeri-ngerinya." dan berbagai macam kalimat yang berbunyi seperti itu. 

***

Kalo dipikir-pikir, time flies so fast. Secara gak sadar, Gue semakin tua, semakin besar tanggung jawab gue untuk menuju proses dewasa. Apalagi di tahun 2015, Gue terkena revolusi mental yang cukup dahsyat pada diri gue. Begitu banyak momen yang membuat gue shocked dengan realita hidup.

Ternyata hidup tidak seindah itu...

Ternyata hidup tidak senaif itu seperti yang dipikirkan...

 Ternyata dihidup kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita mau...

Ternyata hidup tidak selalu seperti apa yang terlihat...

Its sound like Murphy's Law. Murphy's law itu : “everything that can go wrong, will go wrong” or “something wrong happen in the wrong place and in the wrong time”. Yang bahasa gampangnya, uda jatuh ketimpa tangga, uda tangga nya jatuh, malah kesiram cat. 

Namun, tidak semua dong hidup gue di 2015 itu buruk. Ada juga momen yang baik, namun gue lupa. Mungkin saat menulis ini, otak gue gak lagi kearah sana. Tapi, ada satu hal yang gue ingat. Pada 27 Desember 2015, Gue bersama tim gue meraih juara 3 dalam turnamen DotA 2 se-Medan. Yang diselenggarakan oleh DigitaLife di salah satu mall terbesar di Medan, Center Point. 

Aura gugup, senang, takut, marah, bercampur menjadi satu. Nuansa yang dirasakan karena di tonton oleh banyak orang. Dukungan orang antar tim. Kepuasan atas perjuangan tim gue yang membuahkan hasil juara 3 untuk satu kota Medan. Apalagi bisa mendapatkan nominal uang (yang ga besar sih) karena hobi. Oiya, Tim gue bernama Kappacity.


Bagaimana pun, Gue percaya apa yang terjadi pasti akan membuahkan hasil, entah itu positif ataupun negatif. Seperti kata orang, Experience is the best teacher.

Dan...

Sebagai penutup tulisan ini, Gue ingin mengucapkan
"Thank you 2k15. And here I come 2k16"


 

No comments:

Post a Comment