November 27, 2016

Murphy's Law: If Anything Can Go Wrong It Will



Here comes postingan terbaru gue karena kerjaan yang cukup menyibukkan gue.

Kali ini gue akan mengobrol tentang Murphy's Law . Harus gue akui, belakangan gue sering kali mengalami hal ini. Bagi yang belum tau, Murphy’s Law itu: “everything that can go wrong, will go wrong” or “something wrong happen in the wrong place and in the wrong time”.

Pernah gak sih disuatu waktu, apa yang kita lakuin kayaknya GAK pernah benar ? Selalu saja ada hal - hal yang buat lo merasa kaget. Seperti hal - hal jelek yang kemungkinannya sangat kecil malah bisa terjadi pada diri lo pada waktu yang cukup bersamaan.

Sering kali banyak orang yang berkata, "Kenapa hal ini harus terjadi sama gue sih?" . Tiap kali gue mendengar omongan itu, gue ingin berkata, "I feel you bro. Jangan berpikir kesialan yang lo rasain hanya terjadi pada lo. Jangan seolah - olah orang disekitar boleh merasakan kesialan itu kecuali lo."



****


Kita semua pernah (atau mungkin malah lagi ngalamin) dihantam oleh berbagai hal yang secara sangat ajaib terjadi dengan beruntun. Padahal kalo dihitung secara matematika, peluang terjadinya hal buruk terus menerus secara beruntun selama beberapa bulan mungkin hanya mencapai sekian persen dibawah angka 1%.

Contoh hal - hal sial beruntun yang terjadi di kehidupan gue,

- Gue lagi bawa motor di jalan tol (eh motor mana bisa masuk jalan tol), anggap saja jalan raya. Di posisi yang sedang macet, gue sedang di jalur kanan. Yang buat gue merasa kesel, gue melihat mobil - mobil yang di jalur kiri itu berjalan perlahan sedangkan dijalur gue gak jalan sama sekali. Akhirnya, gue memutuskan untuk mengambil jalur kiri. Saat gue udah masuk ke jalur kiri, eh ternyata jalur kiri ini macet tidak bergerak, dan malahan jalur kanan yang awalnya macet malah menjadi jalan lebih cepat dari jalur kiri ini.

- Saat gue selalu membawa jas hujan, gue jarang sekali memakainya karena gak hujan. Suatu waktu, gue lagi membutuhkan slot dari jok motor gue yang biasanya gue isi dengan jas hujan. Karena gue berpikir jarang memakainya, gue pun mengeluarkan jas hujan gue dari jok motor gue dan gue pun melihat cuaca hari itu yang cukup cerah dan tidak memungkinkan untuk hujan. Tapi entah kenapa, disaat gue tidak membawa jas hujan tersebut, malah hujan. Hujan yang sangat deras sehingga gue harus menunggu beberapa jam sampai hujan itu berhenti. Damn.

Contoh - contoh diatas itu hanya 2 hal dari sekian ratus kesialan gue. (Sial banget hidup gue)
Tapi gak mungkin bisa gue ceritain disini semua. Hahahahaha.


**** 

 
Awalnya, mungkin gue merasa kesel dengan hal - hal sial yang terjadi sama gue. Tapi lama - kelamaan, Gue merasa senang dan bangga. Kenapa ? karena I'm still alive ! Dan banyak banget pelajaran yang bisa gue kutip dari hal - hal tersebut.

Dan beberapa waktu lalu, Gue merasa kasihan dengan temen gue. Ketika dia lagi masa - masa putus nya dengan pacarnya (mantan), dia juga dimarahi di kantor karena kerjaannya yang menurun. Karena dia merasa gak tahan, dia menangis. "Kenapa sih ini terjadi sama gue?! Disaat - saatnya gue lagi sedih karena masalah dengan pacar, gue juga dimarahi oleh bos gue." sambil menahan tangisnya. Semua emosi yang bercampur jadi satu. Gue hanya bisa berkata, "Yang sabar aja, gue juga pernah ngalamin kayak lo, dimana nilai - nilai gue anjlok karena masalah pacar dan dimarahi oleh orang sekitar." (lah, ini kenapa jadi gue yang curhat).

Yang gue kutip dari hal-hal sial ini adalah hidup itu seperti grafik. Terkadang bisa naik, terkadang bisa turun. Jangan hanya pada saat lagi dibawah, kita menjerit - jerit pada Tuhan kenapa diberikan cobaan seperti itu. Tapi, ketika kita diatas, kita sama sekali tidak pernah bersyukur bahwasanya ini adalah hadiah yang diberikan Tuhan.

Salah satu hikmah yang bisa gue ambil lagi adalah: You know which one is your friends. Seriously, lo akan tau mana temen yang bener - bener temen. Even though life sucks, but thanks to everything in the world, that I still have this kind of friends.

Dan buat lo sekarang yang sedang ngerasain Murphy’s Law. Seberat apapun hal yang lo rasakan, lo harus nyadar kalo banyak banget orang di luar sana yang sudah pernah ngerasain hal yang jauh lebih berat dari pada lo. So gue yakin lo bisa BERTAHAN kok.

Hal yang mungkin harus lo lakukan pertama kali adalah, “Okay, sekarang mungkin gue lagi ketimpa hal-hal jelek. Tapi setelah gue lewatin ini, HADIAH sebesar apa yang akan gue dapetin?”

Accept your condition. Tapi jangan diem juga. Try to break up apa yang perlu lo lakuin, apa yang perlu lo ubah, dan apa yang hanya perlu di terima. Tapi kalo lo hanya berdiam diri dan mengkasihani diri lo, ITU GAK BAKAL BAWA LO KEMANA - KEMANA.

Setelah membaca post gue kali ini, lo uda pada tau kan apa yang mesti lo perbuat kedepannya ?
ACCEPT it and TRY to BREAK it.


Spread the love,
Apriel Salvation


No comments:

Post a Comment