August 19, 2016

Hidup Sesederhana Itu ?

Hidup Sesederhana Itu ?

Saat gue balik pulang dari kerja, gue melihat sebuah motor yang sedang membawa seorang anak kecil yang belumuran darah dari kepala sampai kaki. Dengan kondisi anak itu sedang pingsan tidak sadarkan diri. Anak itu sepertinya langsung diantarkan ke rumah sakit terdekat.

Setiap kali gue melihat peristiwa seperti itu, selalu muncul dibenak gue, "Gimana kalo posisi gue dengan anak itu bertukar tempat? Maksud gue disini, gimana kalo gue yang menjadi korban tabrakan seperti anak itu?".

Orang yang sedang membawa anak itu terlihat sangat gelisah saat membawa anak tersebut. Ya iyalah, kalo telat sedikit mungkin anak itu gak bakal selamat.

Karena gue juga pengendara dijalanan, gue merasa ibah. Gue khawatir.

Apakah hidup sesederhana itu ?



Dalam hanya beberapa detik kesilapan, nyawa kita bisa melayang.

Nyawa yang dipertahankan keluarga kita selama bertahun-tahun hanya akan sia-sia dalam waktu singkat.

Apa arti hidup sebenarnya ?

Apakah hidup hanya untuk mati ?
  
Sama seperti perasaan gue ketika menghampiri temen-temen atau keluarga gue di rumah sakit.
Selalu muncul dibenak gue pemikiran yang sama.
"Gimana kalo gue yang terkena penyakit seperti ini?"

Misalnya, temen gue yang kakinya patah karena bermain futsal. Temen gue yang babak belur karena kecelakaan motor ? atau beberapa orang yang gue dengar terkena penyakit GBS yang sebenarnya penyakit langka yang hanya memiliki rasio 1:100.000 untuk di alami.

Ya gue hanya bersyukur untuk sampai sekarang gue belum terkena kecelakaan atau penyakit yang membuat gue sampai masuk rumah sakit. Tapi siapa yang tau ? Kalo besok-besok gue yang masuk rumah sakit ? atau mungkin gue tidur dan gak bangun lagi ?

Pernyataan-pernyataan yang membuat gue berpikir, hidup sesimple itu. Siapa aja bisa sial, kapanpun dan dimanapun. Bisa saja saat gue menulis ini, tiba-tiba ada pesawat yang jatuh menimpa gue. (Jadi ngeri gini yak-__-)

Tapi....

Kalo emang hidup sesederhana itu, kenapa semua orang bersih keras untuk bertahan hidup ?

Karena..
Sebenarnya..
Hidup..
Itu..
Untuk..
Dinikmati..
Bukan..
Untuk..
Mati..

Selama kita punya tujuan hidup, hidup akan terasa menyenangkan. Banyak rintangan yang akan menghalang. Tapi.. Itu lah yang menyenangkan dari hidup. Kalo hidup tanpa ada masalah/rintangan, apakah hidup akan menyenangkan ?


Coba saja dipikirin,
Afriwendy Sofian

No comments:

Post a Comment